Perbedaan Hindu, Buddha, dan Islam Agama
Hindu-Budha tentu bukanlah sesuatu yang asing bagi kita semua, karena
kedua agama tersebut mempengaruhi perkembangan awal sejarah Indonesia.
Agama Hindu merupakan suatu kepercayaan yang diciptakan oleh bangsa Arya
yaitu bangsa
pengembara
dari utara yang masuk ke India melalui celah Kaibar dan menduduki
lembah sungai Gangga dan Yamuna. Bangsa Arya mendesak bangsa Dravida.
Agama Hindu bersifat polytheisme dengan dewa utamanya Trimurti yang
terdiri dari Brahma,
Wisnu
dan Syiwa. Adapun kitab sucinya adalah Weda. Sedangkan agama Budha
muncul setelah agama Hindu. Awalnya hanya sebagai suatu ajaran dalam
rangka mencari kebenaran yang dilakukan pertama kali oleh Sidharta.
Sidharta adalah putra mahkota dari Kerajaan Kapilawastu yang merupakan
putra raja Sudhodana dan putri Maya, kemudian ia mengemban menjadi
cakyamuni (pendeta) sampai menerima wahyu yang berupa kesadaran akan
penderitaan dan cara menindas penderitaan tersebut. Dalam hal ini
Sidharta dianggap sebagai Budha Gautama. Budha sebagai suatu ajaran
dapat berkembang menjadi suatu agama dengan kitab sucinya Tripitaka
(tiga keranjang) yang menggunakan bahasa Pali bahasa rakyat Magadha.
Untuk selanjutnya agama Budha berkembang menjadi dua aliran yaitu aliran
Mahayana (kendaraan
besar)
dan aliran Hinayana (kendaraan kecil). Kemudian kedua agama yaitu
Hindu-Budha tersebut berkembang keberbagai negara di Asia Timur maupun
Asia Tenggara termasuk ke Indonesia yang akhirnya mempengaruhi
kebudayaan Indonesia.
Kedatangan dan Penyebaran Islam di Indonesia ada teori yang
berpendapat
baru abad ke-13 M, yang dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan lainnya,
dan yang berpendapat sudah sejak abad pertama Hijriyah atau abad ke-7
Masehi yang antara lain dikemukakan W.P. Groeneveldt, Syeikh Muhammad
Naguib Al-Attas, S.Q. Fatimi, Hamka, Uka Tjandrasasmita dll.
Masing-masing golongan membuat argumentasinya. Tetapi bagaimanapun kami
berpendapat yang benar abad ke-1 H, atau abad ke-7 M, dan langsung dari
Arabia. Kedatangan Islam awalnya melalui
perdagangan
Internasional dan penyebaran atau penyampaiannya secara lebih mendalam
oleh para da’i dan para wali (Di Jawa Wali Sanga) yang berasal dari luar
atau dari Indonesia sendiri. Waktu kedatangan dan penyebaran Islam di
Indonesia melalui
beberapa
fase dan yang abad ke-7 M. Baru di bagian Barat Indonesia saja.
Penyebaran Islam di Indonesia bahkan di wilayah Asia Tenggara berjalan
dengan damai sesuai
dengan prinsip-prinsip konsep Islam. Proses Islamisasi melalui berbagai jalur :
Perdagangan, Pernikahan, Memasuki birokrasi, Sufisme, Pendidikan (Pesantren), Kesenian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar