PANSER ANOA

Dapur pacu panser Anoa berasal dari Renault karena memiliki spesifikasi yang mirip dengan Panser VAB NG. Misalnya Anoa 2 menggunakan tipe mesin Renault MIDR 062045 6 silinder segaris turbo-charged diesel.

Teknologi tersebut masih dikawinkan dengan transmisi otomatis ZF 6HP502S (6 forward, 1 reverse). Persenjataan mesin itu mampu melepaskan tenaga 320 HP/235 kW dan emisi gas buang berstandar Euro 3. Tank inilah yang sekarang dipakai pasukan perdamaian Indonesia di Timur Tengah.Berbeda dengan kakaknya yang 4x4 (Anoa 1), Anoa 2 menganut sistem penggerak roda 6x6. Panser dari jenis APS (Angkut Personel Sedang)-3, atau bisa disebut APC (Armoured Personnel Carrier).

Tank amfibi ini dirancang dengan bodi Monocoque Armoured, dan desainnya bisa dibilang mencontoh panser TNI AD sebelumnya, yakni VAB buatan Prancis. Suspensinya mengaplikasi Independent suspension dan torsion bar.Panser ini menganut kapasitas bahan bakar 200 liter dengan jarak tempuh 600 km. Kecepatan maksimal sampai 90 km/jam.

Selain dilapisi baja khusus yang telah memenuhi standar level III NATO, Anoa dapat dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan, seperti versi ambulance, komando, logistik, armoured recovery, surveillance, dan model pelontar mortir.

Karena memiliki beberapa keunggulan, tercatat Malaysia, Oman, Nepal dan bangladesh berminat memboyong Anoa 2 untuk satuan tempurnya.